ANALISIS FAKTOR RISIKO KETUBAN PECAH DINI BERDASARKAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSIA SRIKANDI IBI JEMBER

Faiqatul Hikmah, Yuni Amilia Putri

Abstract


Ketuban pecah dini  merupakan masalah dunia kesehatan dalam kehamilan resiko tinggi, apabila tidak ditangani dengan baik maka menambah jumlah angka kematian ibu di Indonesia.Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Srikandi IBI Jember merupakan rumah sakit dengan jumlah pasien ketuban pecah dini yang meningkat selama tahun 2014-2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko ketuban pecah dini  yaitu umur, pekerjaan, paritas, riwayat KPD, dan anemia berdasarkan data rekam medis rawat inap di RSIA Srikandi IBI Jember tahun 2016. Jenis penelitiananalitik pendekatan case control. Sampel penelitian terdiri dari 35 kasus dan 60 kontrol menggunakan simple random sampling. Analisis data multivariat dengan regresi logistik berganda melalui nilai Odd Ratio. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko yaitu umur (pv=0,040, OR=3,575), pekerjaan (pv=0,024, OR=4,577), paritas (pv=0,010, OR=3,912), riwayat KPD (pv=0,352, OR=1,640), dan anemia (pv=0,014, OR=3,566). Variabel pekerjaan berisiko 4,6 kali lebih besar pada ibu dengan pekerjaanberisiko tinggidibandingkan ibu yang berisiko rendahpada pekerjaannya.

Full Text:

Hal. 56-60

Refbacks

  • There are currently no refbacks.