MANAJEMEN PROGRAM POSBINDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATEN KABUPATEN KARANGANYAR

Nunik Maya Hastuti, Reni Puspitasari, Sri Sugiarsi

Abstract


Laporan dari WHO menunjukkan bahwa PTM sejauh ini merupakan penyebab utama kematian di dunia, yang mewakili 63% dari semua kematian tahunan. PTM membunuh lebih dari 36 juta orang setiap tahun (WHO, 2008). Kader posbindu merupakan relawan yang dipandang memiliki kemampuan lebih dibanding masyarakat lainnya. Keaktifan kader menunjukkan kualitas pelayanan kader posbindu dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen data Posbindu PTM di Puskesmas Jaten. Penelitian dilaksanakan di Posbindu PTM di empat desa telah terjadwal setiap bulan secara rutin, tetapi untuk Posbindu PTM Desa Jetis belum memiliki jadwal pasti pelaksanaan.Penelitian ini merupakan peneltian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan, yaitu: wawancara mendalam (indepth interview), observasi, dan dokumen. Analisis data kualitatif ini bersifat induktif. Manajemen Posbindu PTM dilihat dari aspek pelaksanaannya belum berjalan secara optimal. Hal Ini dikarenakan pelaksanaan belum rutin, belum ada kerjasama lintas sektoral, pelaksanaan tahapan 5 layanan belum optimal. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu sumber daya, motivasi kader & masyarakat, struktur birokrasi. Komunikasi antara DKK dan kader terhambat karena adanya pergantian peserta pelatihan antara Posbindu PTM satu dan yang lain.Permasalahan ini membuat sebagian kader belum memahami perhitungan IMT. Sedangkan untuk komunikasi dengan sasaran belum optimal.

Full Text:

Hal. 30-33

Refbacks

  • There are currently no refbacks.