PEMANTAUAN KINERJA PEREKAM MEDIS DENGAN CEPAT DAN MUDAH MENGGUNAKAN KEY PERFORMANCE INDICATOR ELEKTRONIK

Hillaria Wahyu Wijayanti Rahayu, Robertus Yogi Saputro

Abstract


Menurut Permenkes 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjan Perekam Medis, seorang Perekam Medis memiliki kewenangan sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan kompetensi yang  dimilikinya.  Untuk itu mereka dituntut agar selalu mawas diri dengan mengembangkan diri. Key Performance Indicator (KPI) merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk menilai kinerja berdasarkan kompetensi. KPI yang dibangun dengan sistem elektronik akan memudahkan sistem pemantauan dan penilaian kinerja karyawan. Sejak Tahun 2016 RS Panti Rapih mulai mengembangkan sistem penilaian karyawan termasuk kinerja Perekam Medis berdasarkan KPI,  sistem ini dibangun dengan menggunakan sistem elektronik, yang terdiri dari proses input dengan menggunakan Catatan Logbook/ Capaian Kinerja kuantatif  dari masing-masing karyawan,  catatan ini berisi daftar kegiatan harian dan target kerja yang dicapai karyawan perhari sesuai dengan tugas dan wewenangnya , Score Card/ Catatan Kinerja kualitatif yang merupakan catatan ketidaksesuaiaan kinerja karyawan secara kualitatif,  dan I Care yaitu catatan penilaian Attitude karyawan berdasarkan nilai-nilai yang diterapkan dalam pelayanan RS Panti Rapih yaitu I Care (Integrity, Compassion, Assurance, Respect, Embrace Innovation). Untuk Proses pengolahan data digunakan Set Up data KPI dan Logbook  yaitu fasilitas yang digunakan untuk mengatur standar target kerja dan scoring secara kuantitaif maupun kualitatif dari kinerja masing-masing karyawan.  Outpun yang dihasilkan berupa Rekap Penilian untuk melihat nilai akhir dari masingmasing karyawan berdasarkan standar yang ditetapkan. Evaluasi dari pelaksanaan sistem KPI ini memiliki keuntungan berupa kemudahan pemantauan kinerja masingmasing karyawan, kemudahan untuk evaluasi, pendampingan dan penegembangan karyawan, pemberian reward sesuai dengan kinerja masing-masing karyawan. Sedangkan kekurangan dari sistem ini adalah masih belum semua kompetensi dapat dipantau secara elektronik tetapi sangat  memungkinkan untuk dikembangkan. Implementasi dari Aplikasi penilaian KPI Elektronik ini memberikan kemudahan proses penilaian dan pemantauan kinerja karyawan termasuk perekam medis, menghasilkan output sistem penilain yang sesuai dengan kinerja bukan berdasarkan subyektifitas atasan,  pemberian  reward sesuai dengan kinerja masing-masing karyawan secara kuantitatif, kualitatif maupun Attitude, dari sistem inipun dapat dilakukan identifikasi kebutuhan pengembangan karyawan berdasarkan hasil kinerjanya. Rekomendasi untuk pengembangan sitem yang diusulkan adalah pengembangan sistem sampai  dengan semua aspek penilaian kompetensi dapat diakomodasi melalui sistem elektronik.

Full Text:

Hal. 53

Refbacks

  • There are currently no refbacks.