https://157.245.205.241/ https://170.64.213.25/ https://redsher.com/ https://forinformatica.com/ https://gadgetevo.com/ buku mimpi 2d mega177
ANALISIS KETEPATAN KODE DIAGNOSIS TERKAIT MUSCULOSKELETAL SYSTEM AND CONECTIVE TISSUE BERSASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS PRAMBANAN | Setiyawan | PROSIDING SEMINAR NASIONAL REKAM MEDIS & MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

ANALISIS KETEPATAN KODE DIAGNOSIS TERKAIT MUSCULOSKELETAL SYSTEM AND CONECTIVE TISSUE BERSASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS PRAMBANAN

Hery Setiyawan, Vidya Widowati, Ayu Setyaningrum

Abstract


Kode klasifikasi penyakit sebagai salah satu kompetensi perekam medis yang bertujuan untuk menyeragamkan berbagai nama dan golongan penyakit, cedera, gejala, dan faktor yang mempengaruhi kesehatan. Penyakit musculoskeletal adalah penyakit yang terjadi pada jaringan otot serta penghubungnya. Di Puskesmas Prambanan dari 10 sampel rekam medis diagnosis sistem musculoskeletal ditemukan 2 kode (20%) sudah tepat sedangkan 8 kode lainnya (80%) belum tepat sesuai dengan ICD-10, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan pengodean diagnosis musculoskeletal system and connective tissue berdasarkan ICD-10 dan standar prosedur yang mengatur pelaksanaan pengodean, mengidentifikasi persentase ketepatan dan ketidaktepatan kode diagnosis musculoskeletal system and connective tissue serta faktor penyebab ketidaktepatan pengodean.Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 3 dokter dan 1 Penanggungjawab bagian Rekam Medis sebagai triangulasi sumber. Objek penelitian ini adalah rekam medis pasien dengan diagnosis musculoskeletal system and connective tissue sebanyak 313 rekam medis dengan jumlah sampel 76 rekam medis. Hasil penelitian menunjukan bahwa dokter melaksanakan pengodean yang diakukan saat pasien masih dalam pelayanan serta tidak adanya standar prosedur yang mengatur pelaksanaan pengodean yang benar, dengan ditemukannya persentase ketepatan kode diagnosis musculoskeletal system and connective tissue sebanyak 22,37 %, dan ketidaktepatan kode 77,63 %. Kesimpulannya ketidaktepatan tersebut terdapat pada unsur manusia (man) pelaksanaan pengodean yang dilakukan oleh dokter. Unsur cara (method) yaitu tidak adanya SPO terkait pengodea (coding). Unsur bahan (materials) perbedaan bahasa yang diketahui dokter dengan bahasa yang ada ICD menjadi kendala tersendiri dan penggunaan ICD-10 yang tidak optimal.

Full Text:

49-56

Refbacks

  • There are currently no refbacks.