ANALISIS KELENGKAPAN REKAM MEDIS PADA PENGISIAN FORMULIR PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS PASIEN BEDAH DI RUMAH SAKIT TINGKAT II PELAMONIA KOTA MAKASSAR

Muhammad Thabran Talib, Ahmad Jayadie, Lilik Meilany

Abstract


Persetujuan Tindakan Medis yang diberikan kepada pasien atau keluarga pasien setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan medis yang akan dilakukan. Tujuan, Diketahui kelengkapan analisis kuantitatif rekam medis pada pengisian formulir persetujuan tindakan medis. Metode, Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara observasi menggunakan lembar check list pada 84 rekam medis rawat inap bulan juli yang menggunakan formulir informed consent. Hasil, Pada komponen identifikasi terdapat item yang paling tinggi tidak lengkap adalah item hubungan dengan pasien 34.53%. Pada komponen laporan yang penting terdapat item yang paling tinggi tidak lengkap adalah item alternatif dan risiko 80.96%. Pembahasan, Ketidakjelasan tulisan dapat membuat data yang ditulis menjadi tidak sah atau tidak benar untuk dijadikan bukti tindakan yang telah dokter lakukan kepada pasien. Menurut peneliti pengisian informasi pada Informed consent sering kali ditemukan penulisan yang tidak dapat dibaca atau tidak jelas. Hal ini dapat berdampak pada pelayanan, karena jika terdapat ketidakjelasan dalam pengisian berkas informed consent maka hasil rekam medis akan rancu. Simpulan, Dari 84 berkas rekam medis yang diteliti tidak ada satupun kelengkapan dari review identifikasi, laporan yang penting, autentifikasi dan pendokumentasian yang mencapai 100% sehingga tidak sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal

Full Text:

80-89

Refbacks

  • There are currently no refbacks.