KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS KASUS OBSTETRIC PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA
Abstract
Keakuratan kode diagnosis berpengaruh pada analisis pembiayaan pelayanan kesehatan khususnya pada kelancaran proses pengklaiman serta pelaporan data morbiditas dan mortalitas. Salah satu kasus tertinggi yang masuk 10 besar penyakit di RS Panti Waluyo Surakarta yaitu pada kasus obstetric. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pelaksanaan pengodean diagnosis, keakuratan kode diagnosis serta mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan keakakuratan kode diagnosis kasus obstetric pada pasien rawat inap. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif, dengan pendekatan retrospektif. Jumlah populasi yang digunakan sebanyak 1482 dokumen dengan sampel sebanyak 94 dokumen yang diambil dengan systematic random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pengodean di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta sudah sesuai dengan SOP yang berlaku. Hasil keakuratan kode diagnosis dari 94 sampel diperoleh keakuratan sejumlah 72 dokumen (77%) dan 22 dokumen (23%) yang tidak akurat, terbagi menjadi 3 klasifikasi yaitu salah pemberian kode sebanyak 8 dokumen (36%), salah kategori karakter ke-4 sebanyak 11 dokumen (50%) serta tidak diberi kode tambahan sebanyak 3 dokumen (14%). Faktor yang menyebabkan ketidakakuratan kode yaitu tulisan dokter yang kurang jelas dan coder yang kurang teliti dalam menganalisis dokumen rekam medis, serta tenaga kesehatan lainnya (perawat dan bidan) yang kurang teliti dalam pengisian kelengkapan laporan persalinan dan catatan perkembangan pasien terintegrasi.
Full Text:
386-396Refbacks
- There are currently no refbacks.