KESALAHAN IDENTIFIKASI PASIEN BERSADARKAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Abstract
Isu resiko keselamatan pasien menjadi hal yang menarik dan perhatian bagi rumah sakit di Indonesia terutama berkaitan dengan salah satu dari 6 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) yaitu identifikasi pasien dengan benar. Tujuan dari penelitian ini yaitu: [1] Menampilkan persentase Insiden Keselamatan Pasien (IKP) berdasarkan ketepatan identifikasi pasien, [2] variasi insiden terkait ketepatan identifikasi, [3] identifikasi petugas yang berperan melakukan kesalahan identifikasi pasien, dan [4] mengetahui faktor penyebab atau yang melatarbelakangi ketidaktepatan identifikasi. Metode: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan data yaitu studi dokumentasi dengan populasi seluruh laporan IKP pada tahun 2017 dan sampel 46 IKP. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit tipe B Pendidikan di Kota Wates . Hasil: Terdapat 35% IKP yang diakibatkan salah identifikasi pasien dengan kejadian terbesar tidak memakai gelang yaitu 22% dan terendah 2% yaitu ketidaksesuaian identitas hasil penunjang pada sampul, ketidaksesuaian identitas pada gelang, ketidaksesuaian identitas pada label, ketidaksesuaian pelaporan identitas hasil pemeriksaan penunjang, ketidaksesuaian pemberian diet, ketidaksesuaian tanggal tindakan, sampel darah tanpa identitas, dan tidak mendapat diet dari total kejadian salah identifikasi. Petugas yang berperan yaitu PMIK, dokter, perawat, petugas farmasi, petugas administrasi, petugas radiologi dan pramusaji. Penyebab yang melatarbelakangi kesalahan identifikasi pasien yaitu kurangnya ketelitian petugas, keluarga yang tidak melapor, serta gelang lepas
Full Text:
Hal. 5-11Refbacks
- There are currently no refbacks.