HUBUNGAN KELENGKAPAN PERSYARATAN KLAIM TERHADAP PERSETUJUAN KLAIM OLEH VERIFIKATOR BPJS DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

Ayu Fiska Putri, Savitri Citra Budi

Abstract


Administrasi persyaratan klaim pasien harus lengkap agar persyaratan klaim tidak dikembalikan oleh verifikator BPJS dan pihak BPJS bisa melakukan penggantian biaya secara efektif dan efesien. Namun masih terdapat 300 persyaratan yang dikembalikan oleh verifikator BPJS.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelengkapan persyaratan klaim terhadap persetujuan klaim oleh verifikator BPJS.Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian case contol. Populasi penelitian ini adalah seluruh persyaratan klaim pasien rawat inap Maret 2017 yang sudah diajukan kepada verifikator BPJS. Besar sampel;120 (case-control). Analisis data menggunakan uji statistik Chi – Square (X2). Hasil: kelengkapan item yang tidak lengkap paling banyak yaitu pada administrasi pelayanan sebesar 46 (76.67%). Kelengkapan laporan individual pasien terdapat 27 (45%); tidak lengkap, kelengkapan administrasi kepesertaan sebesar 9 (15%) persyaratan klaim tidak lengkap. Berdasarkan hasil uji statistik dari tiga hipotesis tidak ada nilai p_value>α=0.05, dengan masing- masing nilai p_value = 0.008234, p_value = 1.393 x 10-15, p_value = 0.003461.Simpulan: ada hubungan kelengkapan persyaratan klaim dengan persetujuan klaim oleh verifikator BPJS. Disarankan dalam mengantisipasi pengembalian klaim oleh verifikator BPJS sebaiknya verifikator internal mengecek kelengkapan terlebih dahulu sebelum diajukan kepada verifikator BPJS, melakukan  evaluasi terkait kelengkapan persyaratan klaim BPJS, diadakan pertemuan antara verifikator internal dengan verifikator BPJS untuk menyamakan persepsi.


Full Text:

Hal. 1-10

Refbacks

  • There are currently no refbacks.