ANALISIS PELAKSANAAN BRIDGING SYSTEM ANTARA APLIKASI SISFOMAS DENGAN P-CARE DI PUSKESMAS
Abstract
Bridging system di Puskesmas Rongkop merupakan kegiatan menyelaraskan dua sistem yang
berbeda, yaitu antara aplikasi Sisfomas dengan aplikasi P-Care, tanpa adanya intervensi dari masingmasing
sistem satu sama lain sehingga keamanan data tetap terjaga. Penelitian deskriptif kualitatif.
Wawancara kepada petugas bagian rekam medis, IT, dan manajemen. Observasi di tempat pendaftaran
pasien, ruang farmasi (apoteker), dan ruang kerja bagian manajemen. Pelaksanaan bridging system
memiliki manfaat yaitu menghemat tenaga dalam proses pendaftaran pasien (tidak double entry),
proses pendaftaran pasien menjadi lebih cepat, mengurangi antrian pasien. Pelaksanaan bridging
system tersebut menggunakan komputer, server berbasis Linux, jaringan menggunakan LAN, router,
switch, aplikasi Sisfomas dan P-care. Data pasien yang dilakukan bridging yaitu data sosial pasien,
data klinis pasien, dan data jaminan kesehatan nasional. Data yang terdapat pada aplikasi P-Care
menyesuaikan data yang terdapat pada aplikasi Sisfomas. Kendala yang dihadapi yaitu jaringan
sering offline, petugas belum menguasai bridging system, dan aplikasi error.
Kata Kunci: Bridging System, P-care, Sisfomas.
Full Text:
Hal 9-23Refbacks
- There are currently no refbacks.