GAMBARAN KETEPATAN KODE MORFOLOGY PADA DIAGNOSA NEOPLASMA BERDASARKAN ICD-10 DI RUMAH SAKIT RAFLESIA BENGKULU
Abstract
Dalam pemberian kode diagnosis Neoplasma petugas koding belum mencantumkan kode letak morphology yang menunjukkan sifat dari neoplasma. Hal ini menyebabkan kode diagnosis yang dihasilkan tidak tepat dan berdampak pada kualitas pelayanan kepada pasien seperti kesalahan dalam memberikan tindakan medis, pelayanan perawatan dan pengobatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran ketepatan kode morfology pada diagnosa neoplasma di Rumah Sakit Raflesia Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional melalui pengamatan secara langsung dengan populasi dan sampel 276 kode diagnosa neoplasma. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diolah secara univariat. Tingkat presentase ketepatan site code diagnosis kasus neoplasma masih sangat rendah, dimana rata - rata presentase kode diagnosis yang tepat yaitu 9 (3%) dan yang tidak tepat yaitu 267 (97%). Adapun faktor penyebab ketidaktepatan yaitu kurangnya pengetahuan petugas koder dalam membaca tulisan dokter dan Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai tata cara pengodean diagnosis. Upaya untuk mencegah ketidaktepatan kode morphology diagnosa neoplasma seharusnya petugas coder selalu mengacu pada petunjuk penggunaan ICD-10 volume 2 dan lebih teliti dan mengikuti petunjuk pengkodean morphology sesuai aturan ICD-10.
Full Text:
180-185Refbacks
- There are currently no refbacks.